di keheningan malam ini masih dalam kesendirian, sendiri bernyanyi, berPuisi, sambil merenung dan mengayuhkan pena, mencoba menuliskan PUISI, dan akhirnya Menemukan sebuah Puisi Indah yang berjudul :
Purnama di bulan ke sebelas tampak redup cahayanya...
Seakan enggan bersinar...
Padahal bintang-bintang telah
berbaris dan menari mengelilinginya....
Ada apakah gerangan,,,
apa karena dia basah kuyup
terguyur hujan tadi malam....
Atau tergores hati karena cinta...
Duhai rembulan...
Aku tahu cintamu meliputi hamparan bumi....
Hingga di kedalaman laut
dan panasnya matahari....
Aku tahu rindumu terpendam
dan tertahan...
Padahal kalau mau,,,
kamu bisa menitipkan sepucuk
surat...
Dan biarkan tangan-tangan Malaikat menghantarkan....
Kepadanya...
Pujaan hati.....
Wahai rembulan juwita malam...
Bersinarlah dan terangi kecintaan...
Agar dia tersenyum dan tertawa...
Dan ikut menari bersama barisan
bintang-bintang.....
Juwita Malam
Purnama di bulan ke sebelas tampak redup cahayanya...
Seakan enggan bersinar...
Padahal bintang-bintang telah
berbaris dan menari mengelilinginya....
Ada apakah gerangan,,,
apa karena dia basah kuyup
terguyur hujan tadi malam....
Atau tergores hati karena cinta...
Duhai rembulan...
Aku tahu cintamu meliputi hamparan bumi....
Hingga di kedalaman laut
dan panasnya matahari....
Aku tahu rindumu terpendam
dan tertahan...
Padahal kalau mau,,,
kamu bisa menitipkan sepucuk
surat...
Dan biarkan tangan-tangan Malaikat menghantarkan....
Kepadanya...
Pujaan hati.....
Wahai rembulan juwita malam...
Bersinarlah dan terangi kecintaan...
Agar dia tersenyum dan tertawa...
Dan ikut menari bersama barisan
bintang-bintang.....
PUISI " JuWiTa-MaLam "
karya : Yuni Teddy
just write some good posts worth bookmarking - © My Smile Just For You...
2 comments
Blogwalking
Cinta memang complicated apalagi cinta diam-diam :)
@rizki_ris sejatinya. tidaklah boleh cinta diam2 itu.. hehe
Posting Komentar