Dalam bentuk pil, tablet, kapsul, kaplet, sirup atau apapun, obat itu benda mati, tak berdaya apalagi punya upaya. Mau masuk ke mulut kita saja harus kita yang mengantarkannya. Ketika kita membuangnya dan menginjak-injaknya dia diam saja: tidak berkutik. Ngapain kita tuhankan?
Khasiat, terambil dari bahasa Arab: khashiyyah. Artinya ketentuan Alloh terhadap sesuatu pada waktu, tempat, kondisi, kadar, racikan, dosis dan sugesti tertentu.
Ketika obat kita aksikan dengan segenap perhitungan dan pertimbangan yang dihasilkan oleh pengujian dan pembuktian manusia pada sekian pengulangan dan rentang waktu maka pada saat itu Alloh ciptakan reaksi-reaksi atas tubuh dan metabolisme-nya. Dan Alloh bisa saja menciptakan reaksi tidak seperti biasanya. Alloh tetap gagah perkara untuk berbuat semau-mau Dia. Alloh tidak butuh alasan apapun untuk berbuat apapun. Alloh juga tidak terikat oleh nilai kebaikan atau kebenaran karena Dialah pencipta kebaikan dan kebenaran.
Tidak ada seorang nabi atau waliyulloh merasa sakti mandraguna sedikitpun dan sedetikpun meskipun mukjizat dan karomahnya melimpah ruah selama hidupnya.
just write some good posts worth bookmarking - © My Smile Just For You...
2 comments
iya tentang suatu penyakit, obat semua Allah yang menentukan, kalau Allah menghendaki suatu penyakit singgah di badan, manusia tetap tidak bisa mencegahnya, menurut pendaapat saya semuanya kembali pada diri sendiri dalam mengatur pola makanan (makanan yg patut atau tidak patut dimakan) juga pola hidup (y)
Setujuu, terkadang menuhankan sesuatu itu kita lakukan tanpa kita sendiri sadari, Astaghfirullah...
Makasihh banget, artikelnya, sebagai media agar pembaca bisa sadar ^^
Posting Komentar